Adventure

Selasa, 21 September 2010

Go Wes Ceng Klik

Entah itu kebiasaan ato mang seperti itu. Sesuatu yang udah kita rencanakan dengan matang-matang e pada hari H nya gagal. Byuh nasib-nasib. Tapi gpp selalu ada cadangan alias plan B. Mendekati hari H itu adalah hari yang sangat mendebarkan. Apa aja bukan cuma rencana cycling ni aj.
Rencana gowes ku kali ini adalah museum purbakala Sangiran. Padahal plan ini dah aku bicarakan dengan teman-temanku goweser nuutopia. Kita deal ke Sangiran. Lah menjelang hari H satu persatu pada mundur. Jiah.

"jembatan air buatan belanda"

Sebelumnya ada ajakan dari goweser Bike 4 Fun Elyda, Wendy dan teman-teman dari wilayah solo selatan. Mereka berencana ke waduk Cengklik Boyolali yang letaknya disebelah barat bandara Adi Sucipto solo. Waduk ini sangatlah ramai dikunjungi oleh berbagai masyarakat wilayah solo karena letaknya yang strategis dan tracknya tidak terlalu berat serta kanan kiri masih asri, sawah, pohon dan kali.

Bangun tidur jam 06.00. hampir aku putuskan tuk tidak berangkat (kesiangan.red). Langsung aja aku cari hp dan menghubungi temen B4F...”El, pada jadi gak ke cengklik? Masih bubu mesti?”...”sek jar ki lagi nggugahi temen-temen, deal”...ha?jam segini pada belum berangkat? Fiyuh .....

Untung aja ada my brother kang Arif (Club Sepeda Gunung Sanggir. CSG.red) yang ngajak aku tuk sepedaan. Ukey deh aku ma kang arif berangkat dulu. Kita ngegowes ke waduk cengklik lewat track biasanya.

Perjalanan ke waduk cengklik dari tempatku dengan kecepatan 30km Cuma butuh 20 menit. Tapi kondisi kang Arif lagi gak fit, n lagian tujuankukan Bike 4 Fun so nyante aja lagi. Hehehee.... 

Sebelum ke waduk cengklik kita mampir dulu di jembatan sungai buatan Belanda, entah tahun berapa pembuatannya (lupa gak liat.red). Jembatan yang digunakan untuk menyebrangkan aliran air guna irigasi di daerah setempat dengan lebar penampang sungai kurang lebih 1,5 meter dengan panjang kurang lebih 50 meter. Letak jembatan ini 500 meter dari waduk cengklik.

Cekidot.......

"berpikir untuk menyebrang kesana"

"semuanya besi tua, tapi masih berfungsi dengan baik"

"narsis waktu itu"

"kali aja ada bidadari turun dari langit"

"pemandangan alami bisa dari sini"

"lumayan"

"berada di jembatan diatas jembatan air yang dibawahnya  ada sungai"

Karena letaknya deket dengan bandara pesawat pun lewat diatas kita,,,brrrrrrrrr.

"Sebrang sana bandara Internasional Ai Sumarmo Solo"

"montor mabur"

Pokoknya tempat ini asyik buat poto-poto...cekidot lagi....











Kita lanjutkan perjalanan. Cukup lama juga kita disini tapi kok mereka blum nyampai juga?. Ya sudahlah kita lanjut pelan-pelan sambil menunggu mereka
E ladala rombongan ibu-ibu arisan dari mana ini? Aku kira Cuma ber3 elyda, wendy, mbendol, ternyata ada lagi lutfi sama sapa lagi aku lupa banyak deh pokoknya, jadi rame.

"sego"

Yang jelas temenku satunya ndak ikut sapa lagi kalo bukan si upin eh uplik.

by Dofont red.font

2 komentar:

  1. hahahaaa.. bukan rombongan ibu-ibu arisan, tapi ibu-ibu pengajian. hihihiii ;D

    Jangan kapok ya sepedaan sama kamii

    BalasHapus
  2. hahahaha maaf
    hihihi tinggal pilih aj kok klo mo yg ekstrim ikut CSG, klo yg fun ikut ibu-ibu pengajian...xixixixixi
    mesakke kae wendy dewean trus nang kunu....

    BalasHapus