Adventure

Rabu, 01 Desember 2010

Sholat Tahajud, Sholat Malam (Qiyamullail)

Sholat Tahajud, Sholat Malam (Qiyamullail)

Bangun dari tidur, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dekerjakan pada malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Orang yang melaksanakan tahajut disebut “Mutahajjid”, karena dilaksanakan pada malam hari disebut juga “Qiyamullail”.



Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra’ 79 :
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu : mudah-mudahan Tuhan-Mu mengangkat kamu ketempat yang terpuji (QS. Al Isra’ 79).

Dan sabda Nabi SAW :
“Wahai manusia, sebarkan perdamaian, berilah makanan, hubungkan silaturahim, dirikan shalat malam dikala manusia (orang kafir) sedang tidur, anda masuk surga dengan selamat” (HR. Al Hkim, Ibnu Majah dan Tirmizi).

Dan masih banyak lagi hadist yang menerangkan tentang keutamaan Tahajud.
Memang pelaksanaan sholat sunnah ini dirasa berat karena kita harus bisa mengalahkan hawa nafsu kita menuruti kemewahan tidur. Alangkah lebih baeknya sebelum tidur kita niatkan malam harinya untuk bertahajud, Insyaallah Allah SWT akan membangunkan kita dimalam itu. Andaipun kita tidak bangun karena memang tidak disengaja kita dapat amalan karena niat kita. Sholat tahajud apabila sudah menjadi kebiasaan tanpa kita sadari pun diwaktu malam itu kita pasti bangun dengan sendirinya dan segera melaksakannya.

Dalam bertahajud seseorang seyogyanya membangunkan keluarganya untuk bertahajud bersama. Allah SWT berjanji melimpahkan rahmatNya kepada orang itu” (HR. Bukhari muslim). Nah inilah yang biasa kita lakukan pada waktu malam hari waktu tahajud dengan cara mengirim SMS kepada teman-teman untuk mengingatkan bertahajud. Jadi untuk temen-temen yang mendapatkan SMS dari kita jangan berprasangka buruk mengecap kita sebagai caper ato apalah, karena sudah kebiasaan kita SMS tuk Tahajud. Yang sampai saat ini masih rutin SMS diwaktu tahajud yaitu Mas Arif, Hanik, dan saya sendiri tapi saya akui hanik dan saya kadang aja melakukan ini (sms.red) setau saya, tapi saya kira temen yang lain juga melakukan ini, yang intinya kita saling mengingatkan, tergantung siapa duluan yang mengirim SMS. Kalau mas Arif “always”. Dan kita saling menyebarkan aj ke temen-temen kita. Jika dari temen-temen pengen memulai bertahajud dan pengen sekedar diingetkan maka hubungilah teman terdekat anda untuk sekedar mengingatkan, Insyaallah temen anda akan berusaha dan kita akan jadikan ini suatu kebiasaan selain untuk mempererat tali silaturahmi.

Keutamaan Shalat Tahajud :

Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”

Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Nabi SAW memerintahkan berwudhu sebelum tidur dalam sabda Nabi :
“Sucikanlah jasmani ini, niscaya Allah SWT menyucikan (rohani) kalian, sebab seorang hamba yang tidur dalam keadaan suci, satu malaikat ikut tidur dalam selimut yang dikenakannya. Setiap kali dia berbalik pada malam itu malaikat tadi berkata, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini karena dia tidur dalam keadaan suci” (HR. Al Thabrani)

Membiasakan shalat malam, Nabi SAW bersabda :
“Hendaklah anda shalat malam kendati hanya satu rekaat” (HR. Tabrani)
Apabila seseorang telah membiasakan suatu amal, kemudian datang uzur baginya sehingga ia tidak dapat mengamalkan amalannya itu, maka ia tetap tercatat sebagai orang yang mengamalkannya. Nabi SAW bersabda :
“Bila seseorang sakit atau bepergian untuknya (tetap) dicatat (nilai ibadah) seperti apa yang ia amalkan diwaktu sehat dan muqim” (HR. Bukhari)

Semoga menjadi amalan yang baik. Amin...
By dofont red.font/buku tuntunan sholat tahajut/berbagai sumber
01 Desember 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar