3 idiot film yang aku tonton tadi malem, keren menceritakan persahabatan yang sangat erat antara 3 anak manusia. Yang telah melampaui pengalaman hidup dengan penuh tantangan dalam dunia pendidikan. Aku hanya mau menyampaikan, dan ceritaku kali ini tidak ada hubungannya dengan film yang aku tonton tadi malem...hehehehehe.
Hari itu tanggal 16 september 2010. Agung, Agus coekroe, Bobit n me, seperti biasa tiap tahun setelah lebaran kita sempetkan tuk sekedar jalan-jalan. Maklum walau kita satu kota tapi jarang bertemu karena masing-masing kesibukan (sok sibuk.red). Kita temen satu kelas waktu di SMP, biasanya kita mengadakan reuni bersama teman-teman yg lain, tapi karena yang bisa jeng-jeng Cuma berempat ini, ya sudahlah gpp. Mungkin waktunya juga tidak bisa pas dengan temen-temen yg lain.
Perjalanan kita mulai dari rumahku sukoharjo ke cemoro kandang-cemoro sewu. Niat kita kesini Cuma jalan menikmati pemandangan trus nyate kelinci (makanan khas tempat ini.red). Pemberhentian pertama kita di tikungan setelah pemukiman padat penduduk (namanya gak reti rek.red). Pemandangan dari sini sebenernya sangatlah indah tapi karena cuaca hari ini kurang mendukung alias berkabut ya kurang maaf. Udara disini sangatlah dingin sekali ditambah dengan gerimis-gerimis kecil yang semakin membuat tubuh kita menggigil.
Perjalanan dilanjut lagi keatas menuju cemoro kandang (jawa tengah) dan cemoro sewu (jawa timur). Itu adalah nama-nama pos pendakian gunung lawu yang letaknya bersebelahan di dua propinsi yang berbeda, jarak paling terpaut sekitar 200m aja.
Karena hujan mulai turun kita mampir ke warung didekat area pos pendakian. Menu kita hari ini pastilah sate kelinci satu porsinya Rp 11.000, hari biasa Cuma sekitar Rp 10.000, maklumlah lebaran.
Setelah menikmati menu dan menunggu hujan reda, kita lanjutkan perjalanan turun menuju candi sukuh yang letaknya didaerah Ngargoyoso masih di kabupaten karanganyar. Kabupaten Karanganyar memang terkenal dengan wisata alamnya yang eksotik.
Sebelumnya kita mampir dulu di masjid At Taqwa Tawangmangu tuk ibadah dan buang air kecil di toilet umumnya. Karena memang dikota ini hawanya dingin banyak banget orang yang ngantri ke kamar kecil (apa Cuma disini kamar kecilnya?.red) yang mungkin kebanyakan wisatawan taunya disini sekalian istirahat dimasjid.
Perjalanan ke candi sukuh Cuma butuh waktu kurang lebih 30 menit dari tawangmangu. Jalan menuju candi sukuh harus melalui perkebunan warga dengan jalan yang sempit dan tanjakan yang terjal hingga kemiringan 45 derajat (lebay.red).
*****
Finally sampailah dicandi sukuh diketinggian 1.186 mdpl, di desa sukuh kecamatan Ngargoyoso. Tiket masuk ke candi Rp 2500. Dari area candi ini kita bisa melihat pemandangan yang menakjubkan klo saja cuaca lagi bagus. Area candi ini sangat cocok buat yang suka fotografi seperti di kebanyakan area candi.
Apa lagi kalo buat narso-narso kayak gini (narsis.red)...cekidot!!!
Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.
Lokasi candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut pada koordinat 07o37, 38’ 85’’ Lintang Selatan dan 111o07,. 52’65’’ Bujur Barat. Candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta.
Tidak hanya turis local tapi interlokal juga ada (mancanegara.red)
***selamat menikmati***
by: dofont red.font
Tidak ada komentar:
Posting Komentar