Adventure

Selasa, 30 Maret 2010

Setelah Ijab Qabul

Selepas ijab qabul sepasang laki-laki dan perempuan pun halal melakukan hubungan suami istri. Islam pun mengatur agar hubungan yg telah halah tersebut tak hanya memenuhi kebutuhan jasmaiah, tapi juga lebih bermakna ruhiah.



*DOA MOHON KEBAIKAN PERNIKAHAN
Yang semestinya dilakukan pertama kali oleh seorang suami saat memasiku kamar pengantin adalah berdoa untuk kebrkahan pernikahan ini seraya meletakkan tangnnya di ubun-ubun istrinya.
Rasulullah SAW bersabda, "jika salah seorang diantara kaum menikah, hendaklah dia memegang ubun-ubun istrinya lalu menyebut nama Allah dan meminta keberkahan, dengan mengatakan, "Allahumma inni as-aluka khairahaa wa khaira maa jabaltahaa 'alaihi wa a'udzubika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa 'alaihi" ya Allah aku meminta kepada-Mu kebaikan yang ada pada dirinya (istrinya) dan kebaiakn yang kau tanamkan padanya. Dan lindungilah aku dari keburukannya dan keburukan yang kau tanamkan kepadanya. "(HR Abu Daud)
Rasulullah pun menganjurkan agar pasangan pengantin baru ini bersama-sama melakukan shalat sunnah 2 rekaat agar Allah memberikan kebaikan pada pernikahan mereka. Rasulullah SAW bersabda "Jika diantara kamu menikah lalu tiba malam pertama hendaklah dia shalat 2 rekaat dan menyuruh istrinya untuk shalat dibelakangnya (berjamaah). Sebab dengan begitu Allah akan memberikan kebaiakn bagi rumah tanggannya." (HR Al Bazzar).

*MEMULAI HUBUNGAN SUAMI ISTRI
Sesuatu yang baik akan lebih baik dan bermakna bila diawali dengan doa. Begitupun dengan hubungan suami istri Rasulullah SAW bersabda "Jika salah seorang dari kamu mendatangi istrinya, maka hendaklah dia membaca, 'bismillahi allahuma jannibnasy syaithan wa jannibisy syaithan maa razaqtanaa, Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Kau anugerahkan kepada kami,' maka jika Allah menakdirkan merekan memperoleh anak karena hal itu, anak tersebut tak akan diganggu oleh setan selamanya. "(HR Bukhari dan Muslim)
Namun sebelum melakukan hubungan intim, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan pendahuluan (foreplay).
Apalagi biasanya pengantin baru masih risih, malu-malu dan takut-takut melakukan hubungan ini. "janganlah salah seorang menjima' istrinya seperti binatang ternak mendatangi pasangannya. Tetapi hendaklah ada Ar Rasuul (utusan) antara keduanya. "Ditanyakan kepada beliau, "apakah Ar Rasuul itu, ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Ciuman dan kalimat-kalimat obrolan." (HR Ad Dailami dalam Musnadul Firdaus)
Selepas melakukan hubungan suami istri dan mungkin ingin melakukan lagi, maka dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang kamu telah bersetubuh dengan istrinya dan ingin mengulanginya kembali maka hendaklah ia berwudhu." (HR Muslim)
Kalaupun ingin langsung tidur juga disunatkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Dari Aisyah menuturkan, "Adalah Rasulullah SAW apabila beliau hendak makan atau tidur sementara beliau sedang junub, maka beliau mencuci kamaluannya dan berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat." (Muttafaq'alaih)

*MANDI JUNUB
Selepas melakukan hubunga suami istri, pasangan diwajibkan mandi junub untuk menghilangkan hadast besar. Caranya tak berbeda jauh seperti mandi wajib untuk mengankat hadast besar lainnya, seperti haid atau setelah nifas.
Dua hal yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan mandi junub ini adalah :
1. Niat mandi wajib untuk bersuci dai hadast besar. Niat tersebut cukuplah di dalam hati saja.
2. Membasuh seluruh anggota badan yang dapat dialiri air, tanpa kecuali. Termasuk juga berkumur (membersihkan mulut) dan membersihkan hidung. Semua yang menghalangi air wajib dilepas seperti pewarna kuku atau rambut, cat, lem dan sebagainya.
Sementara hal-hal yang disunatkan saat mandi wajib adalah sebagaimana yang dituturkan Aisyah ra ; "Jika mandi jenabat, Rasulullah SAW mulai membasuh kedua telapak tangannya lalu wudhu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian emasukkan tangannya ke dalam air untuk membasuh sela-sela rambutnya sapai ke dalamnya, kemudian manuangkan air diatas kepalanya tiga kali dengan kedua tangannya, kemudian menyiram semua badannya. "(HR Muslim)
Momen mandi junub inipun bisa menjadi ajang bersenang-senang suami istri dengan mandi bersama sebagaimana yang di contohkan Rasulullah. Aisyah ra berkata, "Aku pernah mandi dengan Rasulullah SAW, maka beliau mendahuluiku hingga aku berkata, 'Sisakan untukku....., sisakan untukku!"(HR Muslim)

*LARANGAN MELKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL SAAT HAID
Tak jarang terjadi seorang mempelai wanita tengah haid saat melangsungkan pernikahan. Dalam kondisi haid seperti ini hubungan suami istri dilarang untuk dilakukan, sebagaimana firman Allah SWT dalm QS Al Baqarah: 222, "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah : Haid itu adalah suatu kotoran' Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri, dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri".
Jadi sang suami diharamkan untuk bersabar sampai istrinya selesai haid dan mandi untuk bersuci dari hadats besar setelah haid. Namun, selain hubungan intim tersebut pasangan suami istri diperkenankan untuk bermesraan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Perbuatlah segala sesuatu kecuali bersetubuh." (HR Bukhari).
Rasulullah pun pernah bermesraan denga Aisyah ra saat Aisyah sedang haid, katanya "Rasulullah SAW menyuruh saya mengencangkan sarung saya kemudian beliau bermesraan dengan saya ketika saya sedang haid." (maksudnya, Rasulullah san Aisyah hanya bermesraan tanpa berjima',red)

*LARANGAN MENYEBARKAN HUBUNGAN INTIM
Olok-olok kerabat atau teman-teman acap kali terdengar dilontarkan pada pasangan pengantin baru. Seloroh pertanyaan ingin tahu seputar bagaimana malam pertama pasangan pengantin itu ringan saja mereka ucapkan. Pengantin pun tersipu-sipu dan karena keluguan terkadang terpaksa menceritakannya.
Perilaku memperbincangkan hubungan intim semacam ini adalah perbuatan yang buruk dan tercela. Rasulullah SAW pun mengecam perbuatan ini. Dari Abi Said Al Khudri ra berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seburuk-buruk tempat bagi manusia pada hari kiamat disisi Allah adalah seorang yang berhubungan intim dengan istrinya kemudian menyiarkan rahasia itu. "(HR Muslim).
Tentu ini tak hanya berlaku bagi seorang suami, istri-istri yang mencerietakan tentang hubungan intim dengan suami mereka. Rasulullah pun bersabda "Maka janganlah kamu berbuat begitu, karena demikian itu seperti setan laki-laki bertemu setan perempuan di jalan lalu yang laki-laki menyetubuhiny, sedangkan orang lain melihatnya." (HR Ahmad)
Sungguh tak pantas perbuatan semacam itu dan semestinya dihindari jauh-jauh.
Semoga bermanfaat bagi kita semua Amin. (Fajar/majalah ummi/berbagai sumber)

Selasa, 29 Desember 2009

Expedisi Mahameru - Bromo

13-14 Desember 2009

Indahnya bisa menikmati sejuknya udara pagi yang masih segar. Dengan berbagai bekal yang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Pagi itu saat para tetangga lagi pada menikmati alam mimpinya kita ber Sembilan :

  1. Bang ludy
  2. Fajar (me)
  3. Agung
  4. Agust
  5. Arie
  6. Pras
  7. Slamet
  8. Hasan
  9. Riska (women series.red)

Bertolak ke stasiun pemberangkatan “stasiun jebres” dengan memaksa sopir taxi untuk mengantar kita ke stasiun, bayangin 9 orang dengan tas ransel supernya masuk dalam kabin xenia sekali jalan. Untung aja dini hari pukul 02.00 WIB coba siang hari hem pak polisi panen besar tuh, ehehehe.

"jebres stats"


"hahahaha pada rese"

Jadwal kereta ternyata delay yah maklum jam karet. Alhasil kereta bertolak pukul 03.30. jangan harapkan kenyamanan dalam kereta ekonomi ini, hampir separoh lebih perjalanan kita baru bisa duduk. Sekita pukul 09.30 kita sampai di stasiun baru malang. Sambil menunggu jemputan dari mas Hartanto (kakanya bang lud.red) melepas lelah dulu di masjid.

"suasana dikereta"


"berhimpitan"

Perjalanan kita lanjutkan ke pos ranupani. Ditengah perjalanan tepatnya di desa ngadas nafas boil sudah “ngosngosan” terpaksa kita turun dan boil melaju meninggalkan kita dan berhenti ditempat yang agak datar kemudian semuanya kembali naek kemobil, ngosngosan lagi turun lagi begitu seterusnya sampai akhirnya boil melenggang kangkung ke desa Ranupani. Nah ni salahnya kita yang turun tapi lupa kagak ambil botol air minum di boil, alhasil kita kira udah deket ternyata masih aj belum keliatan. Untung aj didaerah yang deket pemukiman, dimana ada air mengalir meski dikit kita ambil.

"boil pun keok ber10"


"tak ada airpun jadi"


"oh air"

Dari desa ngadas ke ranupani ternyata masih jauh dan menanjak. Sepanjang perjalanan sudah berapa kali mobil hardtop yang mengantar para pendaki mendahului kita yang cuman jalan kaki…hiks. Alhamdulillah ada truck yang mo ke ranupani, ehehe tanpa pikir panjang pun kita minta nunut ke bak truck. Hemmm ternyata masih jauh banget ke ranupani itu, apalagi saat melewati “bantengan” yaitu lereng kaldera luas, hijau, serasa di film jurasic park, subhanallah baru pertama kali itu ak melihat keindahan alam tersembunyi seperti ini, gak nyangka keren buanget (melompat-lompat kegirangan.red)

"berharap ada yang kasih tumpangan"


"hore!!! on the truck"


"sisi kaldera bromo"

Jalan terjal dan sempit yang harus berhenti untuk bersimpangan dengan kendaraan lain. Akhirnya sampai juga di ranupani yang masih masuk kabupaten lumajang ini. Kita turun dari truck disuguhi danau kecil yang diujung terlihat camp atau home stay Ranupani (2.100 mdpl).

"akhirnya"

Danau ranupani adalah salah satu danau dari 3 danau yang ada dikawasan taman nasional ini. Tapi sayangnya danau ini kurang begitu terawatt, meskipun disini masih digunakan para warga untuk memancing. Disamping danau terdapat pura yang masih digunakan oleh warga. Ada masjid ada pura, hohohoho keanekaragaman agama yang sangat toleran. Kurang lebih 1km dr Ranupani terdapat satu danau lagi yaitu danau Ranuregulo, ehehehe tapi sayang kemaren kita gak sempet ke situ, mengingat waktu tuk segera mendirikan tenda sore itu.

"pura"


"ranupani"


"tracking lagi ke pos ranupani"

Kita bersembilan dengan hanya membawa 2 tenda dumb, cukup sih sebenere, tapi kebetulan ada sempet kenalan dengan Yoga yang dengan pedenya mo ke Mahameru sendirian. Ukey deh kita bisa joinan tenda n jalan bareng, jadi rombongan ber 10 akhirnya. Permasalahan timbul sewaktu kita akan minta ijin tuk melanjutkan perjalanan esoknya. Ternyata perijinan tuk ndaki semeru sekarang di wilayah Tumpang. Ow ow gak mungkin dunk malem-malem gini kita balik lagi ke Tumpang yang jauhnya minta ampun dari sini. Cos setau kami masih disini tempat perijinannya. Akhirnya kita nego sama panitia pendakian masal dari UI. Oya aku lupa kasih tau tadi, ternyata kita bersamaan dari mapala UI yang mengadakan acara “napak tilas Soe hoek gie” yang dalam acara itu tiap peserta dikenai biaya buat acara itu. Tapi karena kita independen alias tidak ikut dalam kelompok mereka kita ajukan pakar negosiasi kita “pras, agust dan agung” alhasil kita bisa masuk tapi kita tetep tidak mau ikut ambil bagian dari acara mereka. Intinya gak mau ruwet dengan aturan merekalah, kita ingin bebas aj asal aman.

"jadi 3 tenda"


"persiapan track ke ranukumbolo"

Keesokan hari setelah kita masak buat sarapan pagi dan prepare, pukul 11.00 kita berangkat dengan pos pemberhentian hari ini di danau ranukumbolo. Perjalanan dari Ranupani sampai ke Ranukumbolo kurang lebih 3-4jam. Dengan medan yang tidak terlalu berat, lebih terkesan kita hanya mengitari bukit dan gunung dengan pemandangan yang luar biasa sulit digambarkan dengan kata-kata. Hutan tropis dengan banyak ekosistem tumbuhan, anggrek hutan misalnya…beeehhhh dinikmati aj dulu deh…ehehehe. Perjalanannya lumayan panjang dengan harapan kapan ni nyampe danaunya, dari tadi tebing mulu dan berharap nemu suatu yang unik, capek istirahat sejenak. Ahahaha dah berapa rombongan yang menyalip kita tadi ya?hahhahaha kita kan team hore jadi ya nyantai aj bro…

"laper gan"


"tracking"


"jembatan tua"


"finally"


"huft"

Huft, akhirnya setelah kurang lebih 4jam perjalanan kita sampai ditempat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat nuutopia di pintu gerbang keindahan alam Danau Ranukumbolo. Ahahaha macem pembukaan UUD aja nih.

"ranukumbolo 2400 mdpl"

Masih bersambung ke cerita selanjutnya. Ranukumbolo to Mahameru.

by dofont