Adventure

Minggu, 09 Desember 2012

Teroka Castle


Kellie's Castle

Hujan gerimis menyambut kita petang itu. Setelah kurang lebih 29km dari tempat pernikahan teman di kota Ipoh yang merupakan ibu kota negeri Perak Malaysia sampailah kita ditempat tujuan castle peninggalan keluarga kellie, this called "kellie’s castle". Sebuah castle tua yang dibangun diantara perkebunan sawit di daerah batu gajah.. Diareal parkir kendaraan kita dapat langsung melihat eksotisme castle yang dibangun pada tahun 1906 itu. Seperti selayaknya sebuah castle di film-film Inggris raya sebelum masuk castle biasanya terdapat sungai yang digunakn sebagai alat pertahanan sebelum musuh memasuki lingkungan castle. Tapi jangan dibayangkan bakal ada pintu gerbang besar di depannya.


Tiket RM 2.00

Kellie's Castle


meja altar dan batu bata khusus sesuai bentuk  bangunan
Menurut cerita castle ini dibangun oleh William Kellie Smith yang lahir pada 01 maret 1870 di Dallas negeri Albion (Scotlandia.red). Castle ini belum sepenuhnya selesai dibangun sampai bener-bener menjadi castle yang sesungguhnya alias lengkp beserta perabotnya. Castle ini baru sekitar 45% saja, dalam pembangunannnya terhenti karena para pekerjanya banyak yang maninggal karena suatu penyakit yang tidak diketahui penyebabnya. Kemudian atas nasihat dan kepercayaan para pekerjanya yang mayoritas dari Madras India, Tuan kellie harus membangunkan sebuah kuil untuk mereka tak jauh dari istana. Dan konon ada lorong bawah tanah yang menghubungkan antara istana dan kuil yang berjarak kurang lebih 1km itu. Selain itu pembangunan istana ini terhambat karena meletusnya perang dunia pertama. Pada tahun 1926 WS Kellie pergi ke Lisbon Portugal utk mengambil lift yang sudah lama dipesan untuk istananya, tetapi Tuhan berkata lain, beliau meninggal dunia karena penyakit paru-paru. Sementara Anthony (anaknya.red) telah dibawa pulang ke eropa untuk meyambung pendidikan dan ditemai Agnes (istri tuan kellie). Istana yang belum rampung ini berikut semua asetnya dijual kepada syarikat British Harrisons and Crossfield, dan mereka tidak pernah lagi berkunjung ke tanah ini.
 
Hijau Kellie

temen-temen mbolang

menara Kellie

menuju castle
Walaupun belum sepenuhnya pembangunan itu selesai kita masih bisa merasakan kemegahan sebuah castle peninggalan keluarga Kellie. Di depan setelah kita menyebrang sungai melalui jembatan kecil kita akan disuguhi bangunan menjulang tinggi layaknya sebuah tempat pandang guna mengamati kehadiran tamu. Kita masuk melalui pintu samping dari sebuah saung kecil yang berada tak jauh dari bangunan utama. Pintu masuk terasa kecil dan dipenuhi dengan lorong-lorong dengan banyak jendela dan pintu layaknya bangunan kolonial. Terdapat pula beberapa ruang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan anggur atau arak dan bar guna menjamu tamu pribadi. Serta terdapat ruang bagi tahanan dan kandang kuda yang juga terletak dibawah tanah. Saat memasuki ruang bawah tanah terasa hawa yang dingin, sepi dan gelap tapi tidak menyurutkan keinginn kita untuk mengeksplore lagi lebih dalam. Dengan hanya menggunakan penerangan dari sinar lampu handphone kita masuk kedalamnya.

dari ruang bawah tanah

kandang kuda

kellie home

lorong penuh misteri


penampakan atau ????
Dilantai pertama kita menjumpai ruang tamu yang begitu luas dan tiap ruang memiliki lorong untuk kecemasan (baca : darurat), apabila ada penyerangan dari pihak luar. Pintu-pintu darurat ini menembus dengan ruangan lainnya yang di buat kecil, sempit dan berliku. Kurang lebih 4 meter dari tempat saya berdiri dibalik pintu yang tidak berdaun itu terlihat sesosok perempuan rambut ikal bergaun putih melambai sampai ke lantai yang beralaskan batu bata merah dan tanah liat, perempuan itu menatp tajam kearah dinding didepannya. Saya beranikan diri untuk mendekat kepada sosok itu, 2 meter sebelum masuk ke ruangan sekelebat cahaya menyilaukan seisi rungan itu....zertzzzzz. Ternyata lagi ada sesion pemotretan buat para fotografer weeding diruang seluas 12m persegi itu. 

diskusi tentang sejarah

balkon
reruntuhan kellie home

windows


Ruang-ruang di castle itu memang luas, terdapat 4 kamar tidur yang masing-masing mempunyai lebar kurang lebih 8m persegi, dan beberapa ruang untuk tamu yang juga luas dan di dindingnya terdapat ornamen khas eropa. 

salah satu ornamen ruangan
dari sudut kanan bangunan

reruntuhan kellie home


menara diatas balkon
Menginjak ke lantai 3 alias atap castle terdapat satu balkon yang mengitari seluruh bangunan. Dari atas sini kita bisa melihat sekeliling bangunan. Terdapat pula kamar khusus tamu yang berada di bangunan paling tinggi ini. Kalau kita cermati dengan seksama konstruksi bangunan ini kita bisa melihat pula rancangan tempat untuk laluan lift. Bisa dibayangkan bagaimana seandainya bangunan ini sudah jadi dengan lift tertuanya.
di kamar tamu paling atas

dari tampak belakang

saung kecil

Reruntuhan bangunan rumah keluarga kellie yang dahulu menjadi tempat tinggalpun masih ada meskipun tinggal puing-puing nya saja. Tapi dari situ kita bisa membayangkan bagaimaa kemegahan bangunan eropa ini di tengah-tengah perkebunan sawit yang begitu luas.

tampak samping

tempat bakal lift
Mai-mai terokai negeri Perak